Cara menyimpan sayuran di kulkas memang bisa dibilang tidak susah namun tidak gampang juga. Setiap sayuran memiliki cara penyimpanan yang berbeda.

Tidak semua orang bisa berbelanja sayuran segar setiap hari. Segari yakin, ada yang berbelanja 3 hari bahkan seminggu sekali. Oleh sebab itu, cara menyimpan sayur di kulkas agar tetap segar wajib Anda ketahui agar sayuran tetap bisa anda masak.

Segari kali ini akan membagikan berbagai tips menyimpan sayuran di kulkas agar tetap awet dan tahan lama. Yuk, segera terapkan ya!

Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas

1. Jangan Menyimpan Sayuran Dalam Tempat yang Sama

Setiap sayuran memiliki umur simpan yang berbeda dimana ada yang bisa tahan berbulan-bulan, ada juga yang akan cepat busuk dalam 3 hari setelah masak. Oleh sebab itu, cara menyimpan sayuran di kulkas berbeda-beda tergantung dari jenis sayuran tersebut.

Tips menyimpan sayuran di kulkas yang paling dasar adalah jangan pernah menyimpan sayuran dalam satu tempat. Misalnya setelah Anda berbelanja sayuran di pasar, jangan langsung menyimpan ke bagian sayuran tanpa memisahkannya terlebih dahulu.

Dikutip dari UnlockFood, beberapa sayuran memiliki waktu ketahanan tertentu. Misalnya, tomat mampu bertahan 1 sampai 5 hari, kentang 2 sampai 3 minggu, bawang 1-2 bulan, dan seterusnya.

Cara menyimpan sayuran agar tetap segar di kulkas adalah dengan melakukan sortir. Pada proses ini, pisahkan sayuran tergantung dari bentuk, jenis, atau bahkan bisa dari warna.

Sortir ini bertujuan agar sayuran yang cepat layu terpisah dari sayuran yang keras. Karena, apabila dicampur akan membuat sayuran yang masih segar terkontaminasi, menyebabkan sayuran tersebut lebih cepat layu juga.

Anda bisa memisahkan sesuai dengan jenis. Misalnya, kategori sayuran hijau berdaun seperti bayam dan kangkung, kategori umbi seperti wortel, kentang, atau ubi jalar, serta bumbu rempah seperti bawang, daun jeruk, dan daun salam.

Pada proses sortir ini, cara menyimpan sayuran di kulkas agar awet lainnya adalah Anda bisa sambil melakukan seleksi terhadap bahan yang sudah rusak dan berpotensi menyebabkan sayuran tidak awet.

Buang bagian yang sudah layu, rusak, dan telah dimakan oleh hewan seperti ulat. Selain itu, Anda juga bisa membuang bagian akar atau bonggol yang berpotensi menyebabkan sayuran teroksidasi serta cepat busuk.

2. Memilih Kemasan Penyimpanan yang Sesuai

Setelah melakukan sortir, cara menyimpan sayuran di kulkas agar awet adalah dengan memilih kemasan penyimpanan yang sesuai. Pilihan kemasan makanan sangat banyak variasinya. Ada tempat menggunakan ziplock, mangkuk berdasar logam, silikon, aluminium foil, dan sebagainya.

Pilihlah yang memang sesuai dengan kebutuhan dari sayur tersebut. Misalnya, untuk menyimpan kentang tidak boleh menggunakan kemasan kedap udara (air-tight container atau vacuum container), harus memiliki lubang sehingga tetap ada sirkulasi udara.

Atau, sayur seperti daun bawang atau sayuran berdaun harus menggunakan tempat kedap udara agar tidak terjadi penguapan udara. Kemasan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan sayur yang akan dibahas pad tips menyimpan sayur di kulkas lebih lengkap setelah ini.

3. Cara Menyimpan Sayuran di Freeze

cara menyimpan sayuran di kulkas untuk menyimpan seledri, daun bawang, cabai, dan sayuran keras bisa menggunakan lemari pendingin bagian beku atau disebut juga sebagai freezer.

Berbagai sayuran keras seperti wortel, brokoli, zucchini, atau kembang kol akan lebih cocok disimpan dalam freezer. Hal itu karena sayuran keras memiliki kandungan air yang rendah. Apabila disimpan dalam lemari pendingin biasa akan menyerap kelembaban air dari lemari pendingin, sehingga menyebabkan sayuran menjadi lembek dan busuk.

Tips menyimpan sayuran di kulkas bagian freezer adalah memotongnya sesuai dengan kebutuhan. Cuci bersih semua sayur dengan air mengalir dengan catatan sudah disortir terlebih dahulu.

Langkah selanjutnya adalah, lap sayuran dengan tisu dapur hingga kering, potong-potong sayur sesuai keinginan. Menggunakan kemasan seperti kotak makanan atau thinwall, alasi dengan tisu baru susun sayuran yang sudah dipotong.

Cara menyimpan daun bawang serta seledri mirip dengan sayuran keras diatas. Namun, pisahkan bagian hijau dari daun bawang dan daun dari batang seledri sebelum memotong serta menyimpannya dalam kemasan berlapis tisu.

Ketika Anda akan memasak bahan-bahan tersebut bisa langsung dikeluarkan, dimasak, dan disimpan kembali dalam kulkas. Hal itu bertujuan agar air dari sayuran tidak keluar, menyebabkan sayuran potong menjadi lembab serta cepat busuk.

Baca Juga: 7 Manfaat Kesehatan dari Kunyit si “Rempah Emas”

4. Cara Menyimpan Sayuran Berdaun Dalam Ziplock

Cara menyimpan sayuran di kulkas akan berbeda dengan sayuran keras. Hal ini karena sayuran daun seperti bayam memiliki kadar air yang tinggi sehingga cepat layu.

Oleh sebab itu, ada 3 cara menyimpan sayuran di kulkas yang Segari rekomendasikan untuk sayuran berdaun. Tips pertama adalah dengan meletakkannya ke dalam tempat yang ada air di bagian bawah sehingga daun tetap segar.

Namun, tidak semua kulkas memiliki tempat yang cukup besar untuk meletakkan sayuran seperti bayam dalam keadaan berdiri. Anda bisa melakukan cara kedua apabila tempat dalam kulkas Anda terbatas.

Tips menyimpan sayuran di kulkas untuk sayur berdaun adalah dengan memetik daun terlebih dahulu. Pada kemasan penyimpan, selipkan lap atau tisu yang sudah diberi percikan air agar sayur tetap segar.

Cara ketiga adalah cara yang paling mudah. Singkirkan bagian akar lalu sayuran daun dibungkus dengan koran, selanjutnya dimasukkan ke dalam plastik atau ziplock agar tetap segar.

5. Cara Menyimpan Umbi dan Bawang Dalam Kulkas

Sayur jenis umbi seperti bawang, kentang, ubi jalar tidak cocok disimpan di udara rendah kulkas. Bawang terutama, bawang putih serta bawang merah, putih, sebenarnya kurang bagus untuk disimpan di kulkas. Hal itu karena apabila disimpan di kulkas, bawang akan lebih mudah bertunas.

Namun, ada 2 cara menyimpan sayuran di kulkas versi untuk jenis bawang-bawangan. Pertama adalah kupas bagian luar. Buang bagian atas dan bawah bawang, bagian tersebut berpotensi tumbuhnya tunas. Selanjutnya, kupas serta cuci. Lap hingga kering, simpan dalam tempat kedap udara.

Cara kedua adalah menyimpan bawang dalam minyak atau biasa disebut dengan baceman bawang. Cara ini akan membuat bawang tahan hingga 1 hingga 3 bulan.

Cara membuat baceman bawang adalah dengan merajang halus bawang, tuangkan minyak sayur hingga seluruh bawang tertutupi. Anda pun bisa menambahkan kemiri dalam baceman agar lebih tahan lama.

Untuk umbi-umbi berpati seperti singkong, ubi jalar, atau singkong cara menyimpan sayuran di kulkas adalah dengan membungkusnya dengan koran, masukkan ke dalam plastik yang memiliki rongga untuk keluar udara. Umbi tidak perlu dicuci karena akan menyebabkan cepat bertunas. Cuci umbi ketika ingin dimasak.

Baca Juga: 9 Tips & Cara Mengecilkan Perut Secara Alami yang Mudah & Efektif

Demikian berbagai cara menyimpan sayuran di kulkas agar awet. Anda jadi bisa mengkonsumsi sayuran lebih lama tanpa harus membeli setiap hari. Segera berbelanja berbagai sayuran segar untuk mencukupi kebutuhan serat dan vitamin dengan mendapatkannya dari Segari! Harganya murah dengan kualitas terbaik.