7 Manfaat Kesehatan dari Kunyit si “Rempah Emas”

7 Manfaat Kesehatan dari Kunyit si “Rempah Emas”

Kunyit merupakan salah satu rempah yang cukup akrab dengan ragam masakan khas Nusantara. Selain sebagai bumbu dapur, kunyit juga dikenal sebagai salah satu pewarna alami karena warna kuning pekat yang dimilikinya. Namun, yang membuat kunyit dijuluki sebagai “Rempah Emas” adalah manfaatnya bagi kesehatan. Kunyit memiliki sejarah panjang dalam penggunaannya sebagai obat herbal. Penggunaan kunyit sebagai obat ini telah dikenal sejak sekitar 4,000 tahun lalu dan masih berjalan hingga saat ini.

Khasiat dari Kunyit sendiri tak lepas dari kandungan kurkumin yang dimilikinya. Berikut beberapa manfaat Kunyit untuk kesehatan tubuh Anda karena kandungan kurkumin-nya:

Manfaat Kunyit untuk Kesehatan

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Manfaat kunyit yang pertama adalah meningkatkan imunitas tubuh Anda. Khasiat kunyit ini dikarenakan zat kurkumin yang bekerja sebagai antioksidan di dalam tubuh. Selain itu, kunyit juga memiliki kandungan zat lain yang berperan sebagai anti-kataral yang berfungsi untuk memerangi virus serta bakteri yang menyerang saluran pernapasan.

2. Meredakan peradangan

Zat aktif kurkumin yang terdapat pada kunyit merupakan antioksidan yang memiliki efek antiradang poten. Kurkumin dipercaya dapat memblokir kerja sitokin dan enzim penyebab inflamasi dalam tubuh. Selain itu, manfaat kurkumin pada kunyit juga dapat mengurangi peradangan dengan menurunkan kadar histamin sementara meningkatkan produksi kortison alami di kelenjar adrenal. Meskipun belum terdapat penelitian besar yang mampu memverifikasi manfaat kunyit sebagai anti-radang pada tubuh manusia namun banyak yang masih meyakini bahwa kunyit berkhasiat mencegah atau meredakan penyakit-penyakit yang disebabkan peradangan pada tubuh.

3. Baik untuk kesehatan jantung

Manfaat kunyit satu ini masih disebabkan oleh kandungan kurkumin yang dimilikinya. Kurkumin pada kunyit juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi endotelium atau lapisan pembuluh darah serta sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dimilikinya berperan penting dalam mencegah penyakit jantung.

4. Mengurangi rasa mual

Salah satu khasiat kunyit yang juga cukup populer adalah kemampuannya untuk mengurangi rasa mual. Zat kurkumin mampu meresap ke dalam aliran darah dan mengurangi tekanan pada perut sehingga perut terasa lebih lega dan mengurangi rasa mual. Khasiat kunyit untuk mengurangi rasa mual ini akan lebih maksimal jika kunyit dikonsumsi bersama lada hitam. Hal ini dikarenakan lada hitam mengandung piperin yang meningkatkan penyerapan kurkumin lebih cepat ke dalam darah. Selain mempercepat penyerapannya ke dalam darah, piperin juga mampu memperlambat pemecahan kurkumin oleh hati sehingga membuat manfaat kurkumin pada tubuh bisa bertahan lebih lama.

5. Meredakan gejala IBS dan perut kembung

IBS atau irritable bowel syndrome adalah peradangan usus besar yang menyebabkan masalah buang air besar dalam jangka panjang, termasuk diare kronis ataupun sembelit kronis. Namun, gejala-gejala dari IBS ini bisa diredakan oleh zat kurkumin yang terkandung di dalam kunyit. Kurkumin bermanfaat membantu melancarkan kerja otot pencernaan serta menyeimbangkan koloni bakteri baik di dalam usus.

Manfaatnya dalam melancarkan kerja otot pencernaan juga membuatnya bermanfaat mengatasi gejala perut kembung dengan mengurangi tekanan gas dalam perut. Manfaat kunyit lainnya yang dapat meredakan perut kembung adalah kemampuannya mengurangi produksi asam berlebih di lambung yang menjadi penyebab perut kembung.

6. Meredakan nyeri haid

Manfaat kunyit bagi kesehatan membuatnya menjadi salah satu bahan umum dalam jamu-jamu atau obat-obatan herbal di Indonesia, termasuk jamu atau obat herbal untuk meredakan nyeri pada wanita saat sedang haid. Hal ini dikarenakan kandungan kurkumin pada kunyit juga memiliki khasiat sebagai analgesik atau pereda nyeri alami. Cara kerja kurkumin untuk meredakan haid adalah dengan melemaskan kontraksi rahim yang menyebabkan kram perut. Kurkumin juga bekerja mengurangi aliran masuk ion kalsium pada sel-sel epitel rahim dan mengurangi produksi prostaglandin, hormon yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan.

Meskipun bermanfaat meredakan nyeri haid, beberapa ahli juga menyarankan wanita yang mengalami pendarahan menstruasi yang cukup berat untuk tidak mengkonsumsi kunyit.

7. Berperan sebagai Antidepresan

Tak hanya kesehatan fisik, siapa sangka manfaat kunyit juga bisa dirasakan untuk kesehatan mental, lho. Meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut, namun ada beberapa penelitian yang mengaitkan manfaat kunyit dalam meredakan gejala depresi. Antioksidan pada kunyit dapat bekerja mengurangi stres oksidatif dan meredakan peradangan. Sebuah studi yang diterbitkan US National Library of Medicine menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara depresi dan peradangan kronis dimana peradangan kronis dan depresi dapat memperburuk satu sama lainnya sehingga manfaat kunyit untuk meredakan peradangan kronis bisa membantu meringankan dampaknya pada gejala depresi.

Selain itu, dilansir dari WebMB, kunyit memiliki relevansi dengan depresi karena pengidap depresi memiliki peradangan dan stres oksidatif yang lebih besar. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi semua organ vital dalam tubuh, termasuk otak. Adapun itu, peradangan kronis pada tubuh dapat menurunkan serotonin dan dopamin serta menyebabkan degenerasi di area otak tertentu. Sedangkan efek antioksidan dan antiinflamasi dari kurkumin, dapat memulihkan neurotransmiter dan melindungi otak. Khasiat kunyit inilah yang secara tidak langsung dapat membangun suasana hati yang lebih baik.

Baca juga: Khasiat & Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan

Selain berbagai manfaat kunyit di atas, masih ada banyak manfaat serta khasiat dari kunyit lainnya, termasuk bagi kecantikan dan kesehatan kulit. Meskipun semua manfaat kunyit bagi kesehatan tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut dan dalam, hingga saat ini kunyit masih sering digunakan sebagai salah satu bahan dari obat-obatan herbal karena manfaat yang dimilikinya. Jadi, jangan ragu untuk mengkonsumsi kunyit sehari-hari baik sebagai bumbu memasak ataupun diolah menjadi minuman sehat.