Mungkin kamu pernah merasa kesulitan menjaga cash flow bisnis agar tetap lancar karena bayar invoice yang rumit dan memakan waktu? Memang mengelola pembayaran invoice menjadi tugas yang tidak hanya merepotkan, tetapi juga menentukan kesehatan aliran keuangan bisnis kamu juga, lho!

Terlebih, ketika invoice semakin menumpuk dan batas waktu pembayaran makin dekat, itu menjadi momen yang begitu rumit bagi sebagian pebisnis. Dengan keadaan itu, penting bagi kamu untuk mencari strategi praktis guna pembayaran invoice jadi lebih efisien.

Nggak usah khawatir, berikut ini tips praktis yang akan mengubahkan cara kamu membayar invoice menjadi lebih efisien dan membantu mengatur arus kas bisnis tetap lancar. Simak penjelasannya di bawah, ya!

  • Pertimbangkan Aplikasi Invoice Digital yang Efisien

Contoh Invoice yang Sudah Dibubuhkan dengan E-meterai

Pertimbangkan pakai aplikasi invoice yang membantu kamu mengelola dan melacak invoice dengan lebih efisien. Pilih aplikasi yang memiliki fitur keamanan yang baik, semua invoice bisa terhubung dengan manajemen stok, terintegrasi dengan sistem akuntansi sederhana, dan murah bahkan jika bisa gratis.

Jika nominal transaksi di atas Rp 5.000.000 yang memerlukan pengesahan meterai sebagai persyaratan beberapa perusahaan, kamu juga perlu memilih aplikasi invoice yang sudah bekerja sama dengan PERURI yang terintegrasi dengan pembubuhan E-meterai.

Selain itu, gunakan juga aplikasi invoice yang memiliki fitur otomatisasi dan payment reminder di mana kamu bisa mengatur pembayaran otomatis untuk invoice berkala seperti sewa, langganan, atau tagihan rutin lainnya.

Dengan itu, kamu bisa dengan cepat membuat, mengirim, dan melacak invoice dalam hanya hitungan menit tanpa perlu proses manual yang rumit. Di sisi lain, kamu juga jadi nggak perlu khawatir lupa membayar atau mengalami keterlambatan bayar invoice.

Baca juga: 7 Contoh Template Invoice Gratis, Bisa Kalian Coba lho!

  • Prioritaskan Invoice Berdasarkan Skala Urgensi

Ketika kamu punya banyak invoice yang harus dibayar, coba bijak dalam menentukan prioritas pembayaran. Kamu bisa urutkan berdasarkan batas waktu tempo, serta pertimbangkan kemungkinan adanya diskon pembayaran yang diberikan oleh supplier dan penentuan kriteria lainnya.

Biasakan untuk memprioritaskan invoice yang sudah melewati tanggal jatuh tempo. Ini penting karena untuk menjaga hubungan baik dengan supplier, serta meminimalisir risiko denda atau konsekuensi lainnya, pastinya kamu nggak mau, kan?

Dengan membayar invoice tepat waktu atau bahkan sebelum jatuh tempo, kamu bisa nih memperoleh manfaat diskon yang akan membantu kamu jadi lebih hemat dalam pengeluaran dan akan berdampak bagus pada cash flow bisnis kamu.

  • Manfaatkan Layanan Pembayaran Digital

Mengganti metode pembayaran manual dengan layanan pembayaran digital menjadi langkah cerdas dalam proses pembayaran invoice. Kenapa? Karena dengan menggunakan layanan transfer, kartu kredit, atau aplikasi pembayaran online, kamu bisa mengurangi risiko kesalahan, menghemat waktu, dan proses bayar invoice jadi lebih cepat.

Misalnya, kamu memilih bayar invoice pakai kartu kredit yang sering kali menawarkan opsi untuk mengatur dan menambah tempo pembayaran yang lebih lama dibandingkan pembayaran tunai, biasanya bervariasi 30 hingga 45 hari tergantung kartu kredit yang kamu gunakan.

Dengan kartu kredit juga, kamu berkesempatan untuk mendapatkan poin dan miles yang bisa ditukarkan dengan diskon, hadiah, atau layanan lainnya. Tentunya, ini akan menjadi keuntungan tambahan dalam mengatur cash flow bisnis kamu.

Selain itu, menggunakan layanan pembayaran digital juga, kamu jadi akan punya track record yang akurat untuk setiap transaksi pembayaran invoice. Tentunya, ini membantu kamu dalam memelihara catatan keuangan yang rapi dan mempermudah proses audit jika diperlukan di masa depan.

  • Jaga hubungan dengan Supplier Sebaik mungkin

Terakhir nih, jika kamu memiliki masalah terkait pembayaran invoice, penting untuk kamu menjaga komunikasi yang baik dengan supplier. Jangan pernah ragu untuk berkomunikasi dengan supplier dan menjelaskan situasi yang sedang kamu hadapi.

Sebelumnya, kamu harus mempersiapkan informasi yang jelas dan terperinci mengenai masalahnya, bisa kamu sediakan catatan pembayaran, tanggal jatuh tempo, dan segala dokumen yang relevan.

Diskusikan opsi dan tempo pembayaran, mungkin bisa dengan secara dicicil atau pengaturan pembayaran yang fleksibel, misalnya kamu bisa ajukan pilihan pembayaran untuk menggunakan kartu kredit, transfer digital, atau metode lainnya sesuai dengan preferensi kamu.

Dengan itu, akan membantu kamu dalam membangun hubungan yang baik dan memberikan kamu kemungkinan solusi juga yang tentunya menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Baca juga: Contoh Invoice Jasa untuk Bisnis yang Bisa Dicoba

Begitulah tips bayar invoice jadi praktis agar cash flow makin lancar. Dunia bisnis memang semakin kompetitif, oleh karena itu kamu perlu cara praktis untuk setiap operasional bisnis, termasuk dalam hal pembayaran invoice.

Sebenarnya sih, pembayaran invoice yang praktis tidak hanya akan berdampak pada kelancaran arus kas bisnis kamu, tetapi juga pada citra dan reputasi bisnis kamu secara keseluruhan, lho! Bagaimana, sudah mau mulai beralih bayar invoice secara digital?

*Artikel ini hasil kerja sama dari Paper.id dengan Segari.id