Kenapa Putih Telur Cair? Fakta Ilmiah dan Tips Menyiasatinya

Kenapa Putih Telur Cair? Fakta Ilmiah dan Tips Menyiasatinya

Pernahkah Anda memecahkan telur dan mendapati putih telurnya sangat cair dan menyebar? Banyak orang langsung mengira bahwa telur tersebut busuk atau tidak layak konsumsi. Padahal, putih telur cair belum tentu menunjukkan bahwa telur sudah rusak.

Kenapa Putih Telur Cair?

Secara ilmiah, putih telur (albumen) terdiri dari dua bagian: bagian yang lebih kental dan bagian yang lebih cair. Pada telur segar, bagian putih yang kental akan tetap berada di sekitar kuning telur. Namun seiring waktu, bahkan meski disimpan di kulkas, struktur protein dalam putih telur bisa terurai dan menyebabkan teksturnya menjadi lebih cair.

Hal ini bisa disebabkan oleh:

  • Usia telur yang sudah lebih dari 10–14 hari
  • Suhu penyimpanan yang tidak stabil
  • Telur terlalu lama di suhu ruang setelah dibeli

Apakah Aman Dikonsumsi?

Ya, putih telur cair masih aman dikonsumsi selama tidak menimbulkan bau menyengat, warna berubah, atau menunjukkan tanda pembusukan. Telur tersebut hanya sedikit menurun kualitas fisiknya, tapi kandungan gizinya tetap relatif sama.

Tips Menyimpan Telur agar Putih Tidak Cair

  • Simpan telur dalam suhu 4–7°C di rak kulkas, bukan di pintu
  • Letakkan bagian runcing telur menghadap ke bawah
  • Gunakan telur dalam 1–2 minggu setelah dibeli

Tak mau salah pilih telur lagi? Pastikan hanya beli dari sumber terpercaya. Lewat aplikasi SEGARI, Anda bisa mendapatkan telur ayam segar berkualitas yang dikemas dengan standar ketat langsung dari peternak lokal.

Download aplikasi SEGARI sekarang di Play Store atau App Store dan nikmati bahan pangan sehat dan segar langsung ke dapur Anda!

Baca Juga : Sudah Tau Pengganti 4 Sehat 5 Sempurna? Yuk Kenali Pedoman Gizi Seimbang (PGS) & Isi Piringku!